Kolaborasi S3 Ilmu Pendidikan dengan Pemerintah Desa dalam Revitalisasi Tata Kelola BUMDes dengan Teknologi Cerdas Claud.ai di Desa Karangpatihan Ponorogo

Surabaya, Desember 2024 – Desa Karangpatihan, Kecamatan Balong, Kabupaten Ponorogo, menjadi lokasi pelaksanaan kegiatan inovatif Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) yang dipimpin oleh Dr. Rofik Jalal Rosyanafi, M.Pd., dosen S3 Ilmu Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabaya (UNESA). Kegiatan bertema "Akselerasi Produktivitas Tata Kelola BUMDes Berbasis Pemanfaatan Teknologi Cerdas Claud.ai Guna Revitalisasi Citra Produk 'Kampung Idiot'" ini diselenggarakan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UNESA, Sabtu (27/7/2024).
Melalui kolaborasi dengan Pusat Studi Pengembangan Desa dan Kawasan, PKM ini bertujuan mendukung pengelola Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), perangkat desa, dan pelaku UMKM dalam meningkatkan tata kelola dan pemasaran produk unggulan desa, termasuk revitalisasi merek "Kampung Idiot" sebagai ciri khas Karangpatihan.
Dalam sambutannya, Dr. Rofik Jalal Rosyanafi menekankan pentingnya teknologi cerdas seperti Claud.ai dalam menciptakan tata kelola yang adaptif dan berdaya saing. "Dengan pemanfaatan teknologi Claud.ai, kita tidak hanya mengoptimalkan pengelolaan BUMDes tetapi juga membuka peluang produk lokal untuk bersaing di pasar yang lebih luas," jelasnya.
Kegiatan ini terdiri dari pelatihan dan simulasi penggunaan Claud.ai, serta diskusi interaktif mengenai strategi pemasaran digital yang disampaikan oleh Dr. Mufarrihul Hazin, S.Pd.I., M.Pd. Peserta, yang terdiri dari pengurus BUMDes dan perangkat desa, mendapatkan pengalaman langsung dalam memanfaatkan teknologi untuk pengelolaan data produk secara efisien.
Kepala Desa Karangpatihan, Bapak Eko Mulyadi, menyampaikan apresiasinya terhadap pelatihan ini. "Teknologi Claud.ai memberikan harapan baru bagi desa kami untuk memperluas pasar produk lokal dan memperbaiki citra 'Kampung Idiot' menjadi lebih positif," katanya.
Kegiatan ini menghasilkan prototipe strategi tata kelola BUMDes yang dapat langsung diterapkan, serta rencana aksi bersama untuk memaksimalkan dampak pelatihan. Dengan semangat kolaborasi antara akademisi, perangkat desa, dan masyarakat, Desa Karangpatihan kini memulai langkah transformasi menuju tata kelola yang lebih progresif dan inovatif. (*)