Kolaborasi Mahasiswa S3 UNESA Manfaatkan ssstiktok untuk Menyebarluaskan Khutbah Jumat di Bulan Rajab
20 Januari 2025 | Dr. Rofik Jalal Rosyanafi, M.Pd.
Surabaya – Mahasiswa Program Doktor (S3) Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabaya (UNESA) kembali berinovasi dalam menyambut bulan Rajab. Mereka berkolaborasi memanfaatkan ssstiktok—sebuah layanan yang memudahkan pengunduhan dan penyebaran konten TikTok—untuk menyebarluaskan rekaman Khutbah Jumat terkait keutamaan bulan Rajab secara luas.
Fahmi, salah satu kandidat doktor yang terlibat dalam kolaborasi ini, menjelaskan latar belakang ide tersebut. “Setiap bulan Rajab, topik khutbah Jumat biasanya membahas persiapan menyambut bulan Ramadhan dan ajakan untuk lebih memperdalam amalan. Kami ingin agar pesan ini tidak hanya didengar oleh jamaah di masjid tertentu, tetapi juga bisa dinikmati oleh siapa saja melalui platform digital,” ujarnya.
Dalam praktiknya, para mahasiswa S3 Ilmu Pendidikan mengunduh potongan video khutbah yang diunggah di TikTok resmi masjid kampus. Setelahnya, mereka menggunakan ssstiktok untuk menyimpan rekaman dan membagikannya kembali dalam format yang mudah diakses di berbagai kanal media sosial, seperti WhatsApp dan Instagram. “Kami menyertakan caption singkat dan tagar (#KhutbahJumat #BulanRajab #UNESA) agar konten dapat tersebar lebih luas,” jelas Fahmi.
Dr. Widodo, M.Pd., dosen pembimbing, menilai langkah ini sebagai bentuk konkrit dari literasi digital di lingkungan kampus. “Kini, konten religi juga harus bisa merangkul gaya hidup digital masyarakat. Dengan memanfaatkan ssstiktok, mahasiswa tidak hanya melatih keterampilan teknologi, tetapi juga berkontribusi dalam menyebarkan pesan positif yang relevan dengan bulan Rajab,” paparnya.
Selain membagikan khutbah, tim mahasiswa juga merencanakan pembuatan video highlight setiap Jumat. Video tersebut berisi ringkasan poin-poin penting ceramah, disertai potongan ayat Al-Qur’an dan hadis sebagai penguat pesan. “Kami ingin memastikan bahwa orang-orang yang tidak sempat menyimak khutbah secara langsung tetap bisa memperoleh intisari materinya,” ungkap Fahmi.
Para dosen menyambut hangat upaya ini karena relevan dengan semangat pengabdian masyarakat yang selalu digalakkan di UNESA. “Di era digital, dakwah pun dapat bertransformasi menjadi lebih kreatif dan interaktif. Dengan memanfaatkan ssstiktok, pesan-pesan kebaikan di bulan Rajab dapat menjangkau publik lebih luas dan lintas generasi,” tambah Dr. Widodo.
Melalui kolaborasi ini, Program S3 Ilmu Pendidikan UNESA membuktikan bahwa kampus tak hanya menjadi pusat pengembangan ilmu, tetapi juga wahana penyebaran nilai keagamaan yang konstruktif. Diharapkan, inisiatif ini dapat menginspirasi instansi lain untuk mengoptimalkan platform digital dalam menyampaikan pesan moral dan spiritual, khususnya di momen-momen istimewa seperti bulan Rajab.