Perayaan Bulan Rajab di Kampus: ssstiktok Dukung Dosen UNESA dalam Mempublikasikan Khutbah Jumat
26 Januari 2025 | Dr. Rofik Jalal Rosyanafi, M.Pd.
Surabaya – Perayaan bulan Rajab di Universitas Negeri Surabaya (UNESA) semakin semarak dengan hadirnya inisiatif baru dari para dosen. Mereka memanfaatkan platform ssstiktok untuk mempublikasikan dan mendokumentasikan Khutbah Jumat, yang secara khusus membahas tema keutamaan bulan Rajab dan persiapan menuju Ramadhan.
Dr. Widodo, M.Pd., salah satu dosen pengisi khutbah, menjelaskan bahwa pemanfaatan ssstiktok menjadi upaya strategis untuk menjangkau lebih banyak jamaah, termasuk mahasiswa yang tidak dapat hadir di masjid kampus. “Saat ini, aktivitas akademik dan pekerjaan membuat sebagian orang tidak sempat mendengarkan khutbah Jumat secara langsung. Dengan merekamnya, mengunduh melalui ssstiktok, lalu membagikan potongan khutbah di media sosial, kami berharap pesan kebaikan tetap sampai,” tuturnya.
Dalam prosesnya, khutbah yang direkam diunggah terlebih dahulu ke akun TikTok resmi milik masjid kampus atau Unit Kegiatan Kerohanian (UKK). Kemudian, tim IT dari Fakultas Ilmu Pendidikan memanfaatkan layanan ssstiktok untuk mengunduh video tersebut, menyunting, dan menambahkan caption ringkas berisi dalil atau poin utama ceramah. Selanjutnya, video siap diunggah ulang di berbagai platform, seperti Instagram, WhatsApp, hingga kanal YouTube UNESA.
Fahmi, mahasiswa Program Doktor (S3) Ilmu Pendidikan yang ikut terlibat, menyampaikan bahwa langkah ini sejalan dengan tren dakwah digital yang semakin diminati generasi muda. “Platform seperti TikTok memang mudah diakses dan digemari. Meski durasinya singkat, kita bisa mengoptimalkannya dengan pesan-pesan kebaikan. Bulan Rajab adalah momentum yang tepat untuk mempertebal keimanan dan persiapan menyambut Ramadhan,” jelasnya.
Selain itu, rekaman khutbah yang disebarkan juga dilengkapi tagar (#Rajab #KhutbahJumat #UNESA) agar lebih mudah ditemukan oleh pengguna media sosial yang ingin mengetahui lebih banyak seputar amalan di bulan Rajab. “Kami melihat adanya ketertarikan yang besar dari masyarakat. Banyak yang menuliskan komentar, bertanya lebih lanjut tentang dalil yang dipaparkan, atau sekadar mengucapkan terima kasih karena tidak sempat hadir langsung,” ujar Fahmi.
Dr. Wiwin Yulianingsih, M.Pd., dosen pembimbing Program Doktor Ilmu Pendidikan, menyoroti pentingnya sinergi antara inovasi digital dan nilai-nilai spiritual. “Kita hidup di era di mana informasi begitu cepat bergulir. Jika tidak kita isi dengan konten positif, ruang itu akan terisi hal yang kurang bermanfaat. Dengan ssstiktok, para dosen dan mahasiswa UNESA dapat memperluas jangkauan dakwah sekaligus mempraktikkan keterampilan literasi digital,” katanya.
Melalui kolaborasi lintas dosen dan mahasiswa, UNESA membuktikan bahwa perayaan bulan Rajab tidak hanya terbatas pada ritual ibadah, tetapi juga dapat diintegrasikan dengan kemajuan teknologi. Harapannya, semangat ini akan terus berlanjut hingga Ramadhan dan seterusnya, sehingga kampus UNESA menjadi pelopor dalam menyebarkan nilai-nilai kebaikan di ranah digital.