Refleksi Tahun Baru 2025: Dosen UNESA Ungkap Manfaat Proxy untuk Penelitian Pendidikan Global
21 Desember 2024 | Dr. Rofik Jalal Rosyanafi, M.Pd.
Surabaya – Menyambut pergantian tahun 2025, para dosen Program Doktor (S3) Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabaya (UNESA) tengah melakukan refleksi atas pencapaian akademik yang telah diraih sepanjang tahun. Salah satu fokus utama dalam diskusi kali ini adalah pemanfaatan layanan proxy sebagai sarana pendukung penelitian pendidikan yang berstandar internasional.
Dr. Wiwin Yulianingsih, M.Pd., salah satu dosen senior, mengungkapkan bahwa proxy telah membuka jalan baru bagi sivitas akademika di UNESA. “Sebelumnya, keterbatasan akses ke jurnal berbayar atau situs ilmiah tertentu kerap menghambat pengembangan riset. Kini, dengan layanan proxy, mahasiswa dan dosen tidak lagi terbatas oleh lokasi geografis atau paywall,” jelas Dr. Wiwin.
Dalam refleksi tersebut, para dosen mendiskusikan bagaimana proxy memperluas cakupan literatur pendidikan global. Baik kajian teoretis maupun temuan empiris dari luar negeri kini dapat diakses lebih cepat dan praktis. Hal ini memungkinkan mahasiswa S3 mengintegrasikan sudut pandang internasional ke dalam disertasi mereka, sehingga keluaran riset menjadi lebih komprehensif dan berpotensi dipublikasikan di jurnal bereputasi tinggi.
Dr. Widodo, M.Pd., dosen lain yang turut berpartisipasi, menambahkan bahwa kemudahan akses yang disediakan oleh proxy harus diimbangi dengan sikap bertanggung jawab. “Kita harus tetap menghormati hak cipta dan etika akademik. Teknologi ini jangan sampai disalahgunakan, melainkan menjadi pintu gerbang menuju kolaborasi riset lintas negara,” tutur Dr. Widodo.
Sementara itu, para mahasiswa S3 Ilmu Pendidikan turut menyampaikan pengalaman mereka. Fahmi, salah satu kandidat doktor, menuturkan bahwa proxy mempermudah pencarian studi-studi mutakhir. “Saya bisa menemukan data-data terbaru untuk memperkuat kerangka teori disertasi saya. Bahkan, beberapa sumber hanya tersedia dalam server tertentu di luar negeri,” katanya.
Melalui refleksi ini, Program Doktor (S3) Ilmu Pendidikan UNESA memandang tahun baru 2025 sebagai momentum untuk terus meningkatkan kualitas riset. Dengan dukungan layanan proxy, para dosen dan mahasiswa optimistis dapat memperdalam wawasan akademik sekaligus mempercepat proses penelitian. Langkah ini selaras dengan visi UNESA untuk menjadi lembaga pendidikan yang unggul dan berdaya saing global.